KALABAHI,RADARPANTAR.com-Hari ini Ketua DPRD Kabupaten Alor Enny Anggrek bersama anggota DPR RI Andreas Hugo Pareira mengirim satu unit excavator untuk membantu warga mencari 12 korban yang belum ditemukan dan membersihkan ruas jalan menunju Desa Lipang, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, Propinsi Nusa Tenggara Timur yang hingga saat ini masih tertutup longsor.
Bantuan excavator yang dikirim hari ini menurut Anggrek merupakan respon pihaknya bersama Andreas Hugo Pareira atas permintaan warga masyarakat Desa Lipang dalam kunjungannya di Lipang, Selasa (13/04).
“Saya kemarin ke Lipang dengan panser melalui Bondata sekitar pukul 11.00 wita. Sampai disana saya ketemu warga dan mereka kecewa karena sudah sudah 9 hari pasca bencana banjir bandang dan longsor tetapi tidak ada excavator yang dikirim ke sana. Padahal alat berat ini sangat dibutuhkan warga di Lipang,” ungkap Anggrek ketika menghubungi RADARPANTAR.com.
Anggrek mengaku terlalu sulit medannya untuk menjangkau Lipang, tetapi tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat memaksanya untuk harus bertemu warga yang masih dihantui kesulitan akibat bencana di Lipang.
Yang menarik demikian Anggrek, ia mendengar kabar jika ada warga Bukapiting Humal Anwar yang memiliki excavator dan sedang bekerja di salah satu desa dekat Desa Lipang. Karenanya balik dari Lipang sekitar pukul 22.00 atau jam 10.00 malam, ia menemui Humal Anwar dikediamannya di Bukapiting Kecamatan Alor Timur Laut untuk menyewah excavator miliknya membantu mencari 12 korban yang belum ditemukan di Lipang dan membersihkan jalan menuju Lipang yang masih tertimbun longsoran.
Dari Hmar Anwar, Anggrek mengaku mendapatkan informasi bahwa beberapa watu silam ada orang yang mendatanginya kemudian meminta bantuan alat berat miliknya untuk membantu warga di Desa Lipang. Tetapi yang datang menemuinya ini staf biasa yang menurut Humal Anwar tidak bisa bertanggung jawab terhadap alat berat miliknya jika harus membantu warga di Desa Lipang. “Saya ini tergerak hati mau bantu demi kemanusiaan, tetapi mestinya yang datang ini salah seorang pimpinan OPD sehingga saya bisa percaya dan kita bisa bicara seperti apa mobilisasi alat berat, seperti apa kerjanya dan pembayarannya seperti apa. Karena saya ini orang swasta yang hidupnya bergantung pada alat berat ini,” terang Anggrek meniru Humal Anwar.
Tetapi demikian Humal Anwar yang dikutif Anggrek, Ibu Ketua sudah datang jadi saya mengucapkan terimakasih. “Kita bekin kesepakatan bersama sehingga besok (hari ini-Red) saya sudah kirim alat berat saya ke Lipang. Dari awal kalau yang datang itu pimpinan OPD atau pejabat seperti Ibu Ketua barangkali kita sudah bisa bekin kesepakatan bawa saya punya alat berat ke sana untuk bersihkan jalan menuju Lipang dan bantu warga cari orang hilang di sana,” kata Anggrek mengutip Humal Anwar.
Bos PDIP Kabupaten Alor ini menegaskan, operasional alat berat milik Humar Anwar pagi ini sudah ia ransfer ke rekening Humal Anwar.
Sebagai Ketua DPRD Kabupaten Alor, ia menyampaikan penghargaan dan terima kasih banyak kepada Humal Anwar yang memiliki niat baik untuk bekerja sama dengan pihaknya membantu meringankan beban derita warga di Desa Lipang. Bagaimanapun terang Anggrek, duka mereka adalah duka kita semua.
Serahkan Bantuan Presiden
Dikatakan Anggrek, niat ke Lipang adalah melihat dari dekat seperti apa keadaan warga pasca bencana sekaligus menyerahkan bantuan paket sembako dari Presiden RI yang disalurkan melalui Kementrian Sosial Republik Indonesia.
“Kami juga menyerahkan paket sembako dari Pak Hugo Pareira dan alat kesehatan dari Yayasan Maria Fatima Go,” ujar Anggrek. *** ote