KALABAHI,RADARPANTAR.com- Ketua KONI Propinsi Nusa Tenggara Timur DR. Joseph Naesoy melantik Drs. Amon Djobo, M.AP sebagai Ketua Umum dan Obet Bolang, S.Sos, M.AP menjadi Ketua Harian KONI Kabupaten Alor Periode 2023-2027. Pelantikan yang dipusatkan di Aula Rumah Jabatan Bupati Alor, Senin (30/10) itu Naesoy mengajak KONI Alor bekerja sama mendukung Propinsi Nusa Tenggara Timur sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON 2028 mendatang.
Pengurus KONI yang dilantik Josep Naesoy itu antara lain, Ketua Umum Drs. Amon Djobo, M.AP (Bupati Alor), Ketua Harian Obet Bolang, S.Sos, M.AP (Kepala BPBD Kabupaten Alor), Wakil Ketua I Abubakar Bara, S.Sos, Wakil Ketua II Ahmad Yani Maupulo, ST, Wakil Ketua III Dony Manase Mooy, S.Pd, Wakil Ketua IV Christian Djahila, ST, Moh Djuru, S.PDI, Wakil Sekretaris I Yostan Libing, S.Sos, Wakil Sekretaris II Isak Manilehi, S.Pd, Bendahara Marzuki Galeko, SE, M.Pd, Wakil Bendahara Rahmad Geger. Pengurus KONI Alor dilengkapi struktur yang terbagi dalam beberapa beberapa bidang.
Ketua Umum KONI Alor Drs. Amon Djobo, M.AP dalam sambutannya mengatakan, kepercayaan dan harapan yang diberikan Ketua KONI Propinsi Nusa Tenggara Timur kepada pihaknya yang baru dilantik untuk mewujudnayatakan cabang-cabang olehraga yang berlindung dibawah KONI, terutama cabang olahraga unggulan dan cabang olahraga lainnya akan dilakukan bersama jajarannya setelah pelantikan ini.
“Kami akan melakukan reorganisasi dan konsolidasi sehingga semua cabang olahraga dibawah KONI di daerah ini dapat berjalan dengan aman,” katanya.
Kabupaten Alor menurut Djobo merupakan salah satu gudang atlet di Propinsi Nusa Tenggara Timur diantaranya lari, tinju, sepak bola. Olahraga menurut Djobo sangat penting karena melalui olahraga nama daerah ini dikenal luas di dunia luar.
Ketua KONI Propinsi Nusa Tenggara Timur DR. Joseph Naesoy mengawali arahannya setelah melantik KONI Kabupaten Alor mengatakan jika Drs. Amon Djobo, M.AP itu merupakan foto copy dari Victor Laiskodat (Mantan Gubernur NTT) dan Joseph Naesoy (Mantan Wakil Gubernur NTT).
“Dia baik tapi jangan diganggu sedikit itu sifat tabiat kami dua victor keluar semua,” ungkapnya bercanda.
Naesoy menyampaikan terimakasih kepada Amon Djobo dan jajarannya yang menyatakan kesediaan menjadi pengurus KONI Alor.
Dalam arahannya Naesoy menyampaikan proficiat kepada Kabupaten Alor. Alor memang luar biasa. Dua hari yang lalu saya menghadiri pertandingan sepak bola yang sangat luar biasa, Suratin Cup di Bajawa, bayangkan Juara Bertahan Perse Ende digulung anak-anak Alor 2:0, ungkap Naesoy disambut aplous pengurus KONI Alor yang hadir memenuhi Aula Rumah Jabatan Bupati Alor.
“Main baru lima belas menit saya lihat Alor main bagus saya langsung keluar, karena saya mantan pemain Perse Ende saya lihat Ende pasti kalah … benar ternyata, Alor main bagus. Terimakasih, ini berkat Ketua KONI dan Askab PSSI,” kata Naesoy.
Naesoy juga mengaku bangga dengan tiga pemain sepak bola asal NTT yang memperkuat Timnas Sepak Bola di Sea Games beberapa tahun silam, dimana satu diantaranya merupakan anak Alor, yang satu dari TTS dan satu lagi dari Bajawa. Dan Puji Tuhan, kita juara. NTT ini benar-benar luar biasa.
Dikatakan Naesoy, Tahun 2028, Nusa Tenggara Timur menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON. Kapan lagi baru Nusa Tenggara Timur bisa jadi tuan rumah. Orang berebut di seluruh Indonesia, mungkin seratus tahun lagi barangkali baru bisa dapat. Tetapi di tengah persaingan dengan beberapa propinsi di Indonesia, NTT berhasil menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON pada Tahun 2028.
Naesoy mengajak pegurus KONI Kabupaten Alor yang baru untuk bekerja sama, siapa tau di PON 2028 ada Cabang Olahraga yang Alor dipercayakan sebagai tuan rumah penyelenggara. Mari kita bergandengan tangan membangun NTT menjadi lebih baik di tahun-tahun mendatang melalui olahraga. *** morisweni