Akhirnya, Boloang-Desa Kalondama Barat  Punya SMP Sendiri

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, Ferdy Lahal, SH disambut warga pendukung sekolah dalam kunjungannya ke SMP Negeri Langfatei. FOTO:GURU JEMY PADAKAMA
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, Ferdy Lahal, SH disambut warga pendukung sekolah dalam kunjungannya ke SMP Negeri Langfatei. FOTO:GURU JEMY PADAKAMA

KALABAHI,RADARPANTAR.com-Mimpi masyarakat peduli pendidikan di Boloang, Desa Kalondama Barat, Kecamatan Pantar Barat Laut, Kabupaten Alor memiliki SMP sendiri akhirnya terjawab.  SMP Negeri Boloang secara resmi sudah diresmikan, Selasa 12 Juli 2022 oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor, Ferdy Lahal, SH. SMP yang baru diresmikan ini sudah bisa menerima siswa-siswi baru dalam tahun ajarab baru ini.  

Kepada radarpantar.com di Kalabahi, Rabu (13/07) Lahal yang juga mantan Asisten 1 Setda Alor ini mengatakan, berdasarkan usulan masyarakat setempat, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan melakukan kajian dan akhirnya diputuskan bahwa Wilayah Desa Kalondama Barat layak dan memenuhi syarat untuk memiliki SMP, dan sudar diresmikan Selasa 12 Juli 2022.  

Bacaan Lainnya

Menurut Lahal, Boloang Desa Kalondama Barat Kecamatan Pantar Barat laut itu dinilai layak memiliki SMP sendiri oleh karena selama ini, anak-anak SMP di wilayah itu harus berjalan kaki sekitar 7 KM melintasi dua kali besar baru bisa mencapai sekolah di SMP Negeri Moboba’a.  

Lahal mengaku sangat sukar dan sulit anak-anak SMP di wilayah itu untuk mencapai sekolah di Moboba’a. Datang musim hujan, mereka sudah pasti jalan diatas lumpur karena jalannya masih jalan tanah. Belum kalau datang banjir besar, sudah pasti anak-anak tidak bisa sampai di sekolah. Di musim kemarau, anak-anak SMP pasti main abu dan berjalan kaki dibawa terik matahari untuk datangi sekolah di SMP Negeri Moboba’a.

Dijelaskannya, kalau anak-anak jalan hingga 7 KM baru dapat sekolah di Moboba’a itu kita pakai metode pembelajaran model apapun pasti tidak bisa ditangkap, kalau pun ditangkap sedikit materi pembelajaran, bisa hilang ditengah jalan dalam perjalanan pulang.

Karena terlalu jauh untuk mencapai sekolah maka pendekatan pelayanan di bidang pendidikan dilakukan pemerintah dengan membuka sekolah baru setelah tim teknis terjun ke lapangan untuk melihat dari dekat seperti apa kondisi anak-anak di wilayah itu mendapatkan pendidikan di SMP. Ternyata, jaraknya cukup jauh dan dukungan lainnya sehingga kita proses dalam beberapa waktu dan terimakasih karena Bupati Alor mengeluarkan SK untuik membuka sekolah baru di wilayah itu, ujar Lahal.

Karenanya demikian Lahal, Bupati Alor merespon usulan warga setempat beberapa waktu silam dengan menerbitkan Surat Keputusan Bupati Alor tentang pembukaan SMP Negeri di Boloang yang sudah diresmikan beberapa hari lalu.  Lokasi SMP Negeri Boloang menurut Lahal terletak persis dekan lokasi SMA dimana lahannya diserahkan secara cuma-cuma oleh warga pemilik lahan.  

Mulai tahun ini kata Lahal, SMP Negeri Boloang sudah dapat menerima siswa batu. Karena gedungnya belum ada sehingga untuk sementara berdasarkan kesepakatan warga dengan pihak SD GMIT Kalondama 2, SMP itu masih menggunakan gedung SD sambil kita proses pembangunan gedung baru di tahun yang akan datang.  

Untuk SDM tambah Lahal, pihaknya sudah menempatkan salah seorang guru ASN  yang masih memiliki semangat sebagai Kepala Sekolah bersama dua tenaga guru kontrak lainnya untuk melayani proses belajar mengajar di SMP Negeri Boloang.  “Kita harapkan Kepala Sekolah dan beberapa guru yang kita tempatkan di sana memfasilitasi penerimaan siswa baru, mempersiapkan Dapodik dengan baik dan benar sehingga bisa kita fasilitasi pembangunan gedung sekolah baru dan kebutuhan lain  di tahun mendatang,” pinta Lahal.  *** morisweni

Pos terkait