Buka Muscab Gerakan Pramuka Alor, Pemerintah Harap Pengurus Baru Bersinergi Dukung Program Pemerintah 

Kadis Pendidikan Alor Fredrik Lahal, SH dan Sekretaris Kwarda Propinsi NTT Dr. Drs. Blajan Konradus, MA serta Pdt. Elihud Pandu dalam satu sesi foto bersama Pengurus Kwarcab Kabupaten Alor usai pembukaan Muscab. FOTO:MORISWENI/RP
Kadis Pendidikan Alor Fredrik Lahal, SH dan Sekretaris Kwarda Propinsi NTT Dr. Drs. Blajan Konradus, MA serta Pdt. Elihud Pandu dalam satu sesi foto bersama Pengurus Kwarcab Kabupaten Alor usai pembukaan Muscab. FOTO:MORISWENI/RP

KALABAHI,RADARPANTAR.com-Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kabupaten Alor Tahun 2025 resmi dimulai.  Pemerintah Kabupaten Alor menaruh harap agar kepengurusan hasil Muscab bersinergi mendukung Program Pemerintah Kabupaten Alor ‘Gerbang Timur’ dalam spirit Alor Berkemas yang dicanangkan Bupati-Wakil Bupati Alor Iskandar Lakamau, SH, M.SI-Rocky Winaryo, SH, MH.   

Demikian dikemukakan Bupati Alor Iskandar Lakamau, SH, M.SI melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor Fredrik Lahal, SH dalam sambutannya ketika membuka Muscab Gerakan Pramuka Kabupaten Alor  di Kalabahi, Sabtu (06/12/2025).  

Bacaan Lainnya

Sedangkan Sekretaris Kwarda Propinsi NTT Sekretaris Kwarda NTT Dr. Drs. Blajan Konradus, MA mengingatkan,  siapapun yang terpilih menjadi Ketua Kwarcab Alor, jangan hanya mengharapkan dana hibah dari kabupaten, tetapi harus bisa membangun kerja sama dengan pimpinan OPD, khususnya Kepala Dinas Pendidikan supaya melalui dinas pendidikan, para kepala sekolah diminta memberikan  dukungan terhadap kegiatan Pramuka di daerah ini.  

Dihadapan peserta Muscab Gerakan Pramuka Alor 2025, Fredrik Lahal  menyampaikan rasa hormat kepada kepengurusan lama dibawa kepemimpinan Pak Darwin yang telah mengakhiri masa tugas  hingga Oktober 2025. Dan dilanjutkan Pak Yostan Libing selama kurang lebih dua bulan, hingga memasuki Muscab hari ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor dan Sekretaris Kwarda Propinsi NTT di seremonial pembukaan Muscab Gerakan Pramuka Alor, Sabtu (06/12/2025). FOTO:MORISWENI/RP

Pemerintah menyadari bahwa pendidikan kepramukaan adalah jalur pendidikan non formal,  dengan nilai-nilai luhur bangsa. Melalui prinsip dasar, pramuka  telah memberikan poin terpenting bagi pengembangan karakter anak-anak bangsa di daerah ini, sebut Lahal.

Dia menaruh hapar  Pramuka  dapat dikelola secara baik  sampai kepada kepengurusan yang bawa,  banyak hal baik yang telah dilakukan oleh teman-teman, baik di tingkat kabupaten maupun sampai ke tingkat ranting.  

Menurut Lahal, moment  Muscab hari ini dapat dijadikan sebagai semangat baru untuk menata Pramuka Kwartir Cabang Alor lima tahun mendatang menjadi lebih baik.   Dalam kaitannya dengan reorganisasi, dalam Muscab ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang bermanfaat bagi pengembangan pramuka di daerah ini.  

Ke depan sebut Lahal, ada  Raimuna Cabang, mari kita mempersiapkan diri dengan baik.

Suasana pembukaan Muscab Gerakan Pramuka Alor 2025. FOTO:MORISWENI/RP

“Mari kita saling harga menghargai satu sama lain, mengutamakan kebersamaan dalam kepengurusan demi kemajuan pramuka.   Musyawarah ini harus bernilai bagi kemajuan pramuka di daerah,” pintanya.

Sekretaris Kwarda Propinsi NTT Sekretaris Kwarda NTT Dr. Drs. Blajan Konradus, MA dalam sambutannya   menyampaikan  apresiasi  kepada pemerintah Kabupaten Alor karena kepedulian yang tinggi terhadap kegiatan kepramukaan.

Beberapa pelatih senior menurut Blajan, beliau-beliau luar biasa sehingga di tengah carut marut kesulitan keuangan daerah tetapi mereka (Kaka Yos-maksudnya Yostan Libing) dan teman-teman sampai meminjam  uang untuk menghadiri Musda Kwartir Daerah, menghadiri tepat waktu dan hadir hingga selesai.

Bertindak sebagai dirhen, salah seorang peserta Muscab sedang memandu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. FOTO:MORISWENI/RP

“Sebuah model kerja sama yang luar biasa, di Pramuka kita tidak mengenal otonomi daerah, kita punya tegak lurus mulai dari Pramuka Dunia, Kwarnas, Kwarda, Kwarcab hingga tingkat ujung tombak lapangan.  Kita punya Undang-Undang Gerakan Pramuka. Yang mengatur segala aturan main tentang bagaimana kita bekerja sama mendidik generasi muda membentuk karakter tidak sekedar cinta, kerjasecara intelektual tetapi mereka adalah berkarakter berkepribadian yang baik, tau sopan santun, tau disiplin, jujur, menghormati orang tua,” ujarnya.  

Diakui Klajan, tidak semua hal nampak, tetapi ada beberapa hal yang merupakan kerja sama kaka-kaka pelatih, saya tidak tau teknisnya seperti apa tetapi menghadirkan kembali Kakak Darwin, mantan Ketua Kwarcab  hadir dalam forum ini.  “Bagi saya sesuatu yang luar biasa. Kak Darwin atas jiwa besar, baik hati, terimakasih banyak,” ungkapnya disambut aplous peserta Muscab.  

Biasanya, forum-forum seperti ini demikian Blajan, orang mencari celah, mencari salah sana sini, tidak baku undang, bertemu di jalan tidak baku tegur sapa tetapi ini ditunjukan oleh kakak-kakak sekalian yang ada di Gerakan Pramuka Kwarda Alor.  Ini luar biasa.

“Baik Kakak Darwin dan Kakak Yos dan teman-teman yang menjadi pelaksana, semuanya terimakasih banyak, hatimu seluas samudra,” ungkapnya.

Dihadapan peserta Muscab 2025, Blajan mengingatkan bahwa pemerintah adalah pihak yang kepada mereka kita harus taat, tetap loyal, kita yang urus pramuka hingga kelas pelatih lanjutpun tetap berikan rasa hormat, rendah hari, menyapa, menegur memberi hormat kepada pemerintah setempat. Karena mereka pemerintah kita, mereka yang mengatur kita, yang mengurus kita.

Salag seorang Pengurus Kwarcab Alor Thesa Kaat hendak mengalungkan selendang kepada tahu kehormatan di Muscab Gerakan Pramuka Alor 2025. FOTO: MORISWENI/RP

Saya berharap supaya siapapun yang terpilih Ketua Kwartir Cabang Periode berikut tolong berbaik-baik hati dengan pemerintah, dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor. Kalaupun kita tidak punya uang, hibah dari pemerintah kabupaten, tidak apa-apa, pintanya menambahkan.

Gerakan Pramuka menurut dia adalah sebuah gerakan karena itu dia harus tetap mobile. Dia harus tetap bergerak. Berbaik-baiklah dengan pemerintah.  Sekolah mulai SMA/SMK, SLB itu dibawa koordinasi Dinas Pendidikan Propinsi, selanjutnya yang SMP, SD semuanya itu dibawa koordinasi Kadis Pendidikan Kabupaten/Kota, di seluruh Indonesia.

Jadi, kalau misalnya kita rendah hati, datang dengan baik, bertegur sapa dengan baik, dengan santun dan omong baik-baik tentang rencana pelaksanaan, apapun kegiatannya, pungkas Blajan.   

Dijelaskannya, tugas mencerdaskan anak bangsa itu ada di guru, di sekolah, di kelas masing-masing,  tetapi tugas untuk membangun membentuk karakter anak bangsa menjadi pribadi yang baik itu hanya ada pada pembinaan Pramuka di Gugus Depan yang ada di sekolahh masing-masing.

Kepada Bupati Alor melalui Kepala Dinas Pendidikan pihaknya mengingatkan lagi bahwa  tahun depan ada Jambore Daerah dan Jambore Nasional. Keterwakilan Kwartir Cabang Alor itu dia menunjukan muka atau wajah dari seluruh masyarakat Kabupaten Alor.  Dan, Tahun 2027, ada Raimuna Daerah dan Raimuna Nasional, supaya dapat mempersiapkan adik-adik.

Semoga bermusyawarah secara kekeluargaan, dengan kehadiran kak Darwin kita semua berharap agar pilih siapa saja yang kakak-kakak percaya, boleh memilih kembali mengambil satu, dua kakak yang di pengurus yang lama bergandengan tangan membangun Gerakan Pramuka di Alor,  pinta Blajan penuh harap. 

Ketua Karteker Kwarcab Alor Yosten Libing, S.Sos dalam laporannya mengatakan, peserta Muscab Gerakan Pramuka Alor diikuti 18 Kwartir Ranting atau dari unsur majelis pembimbing ranting dan satuan karya pramuka Kabupaten Alor yang berjumlah 18 orang.

Ketua Karateker Kwarcab Alor sekaligus Ketua Panitia Muscab Gerakan Pramuka Alor 2025, Yosten Libing, S.Sos sedang menyampaikan laporan. FOTO:MORISWENI/RP

Sedangkan panitia pelaksana Muscab menurut Libing, berasal dari pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Alor sementara dan unsur Dewan Kerja Cabang serta usur pengurus pusat pendidikan dan pelatihan tingkat cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Alor.  *** morisweni

Pos terkait